Dengan menggunakan karunia rohani, orangtua dimampukan untuk mendidik anak yang takut akan Tuhan. Mari belajar dari Hulda, wanita istimewa dari Perjanjian Lama.
Tidak sedikit orangtua yang berlomba memastikan anak-anaknya kelak kaya raya. Namun, kekayaan seperti apakah yang sesungguhnya dibutuhkan anak-anak kita?
Hubungan di antara adik dan kakak tidak selalu mulus. Peran orangtua sangat penting dalam menciptakan hubungan persaudaraan yang sehat.
Berbicara dengan anak tidaklah mudah. Bagaimana membuat mereka merasa cukup aman sehingga mau berbagi dengan kita sebagai orangtuanya.
Dengan menggunakan karunia rohani, orangtua dimampukan untuk mendidik anak yang takut akan Tuhan. Mari belajar dari Hulda, wanita istimewa dari Perjanjian Lama.
Tidak sedikit orangtua yang berlomba memastikan anak-anaknya kelak kaya raya. Namun, kekayaan seperti apakah yang sesungguhnya dibutuhkan anak-anak kita?
Hubungan di antara adik dan kakak tidak selalu mulus. Peran orangtua sangat penting dalam menciptakan hubungan persaudaraan yang sehat.
Menyiapkan masa depan anak tentu baik sekali. Namun, bagaimana jika dalam prosesnya orangtua tanpa sadar telah merusak relasi kasih di antara mereka?
“Jalani saja hidup ini dari sehari ke sehari, kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” Ini kesaksian Vanneta, ibu dengan anak yang menderita gangguan sistem saraf.
"Tuhan pasti akan terus memampukanku dan terus campur tangan dalam kehidupan keluarga kami.” Kesaksian Mardiana, ibu seorang anak yang menderita hydrocephalus.
Tidak satu pun orangtua yang ingin atau tega melihat anaknya gagal. Lalu bagaimana kita menyikapi kegagalan yang terjadi dalam hidup anak-anak kita?
Cinta seorang ibu itu indah tapi sulit diungkapkan rasanya. Cinta yang penuh kontradiksi, tetapi tulus tak bersyarat.
Menghadapi anak yang beranjak remaja, tidaklah mudah. Letupan emosi & perdebatan, menguji kesabaran orangtua. Perlu hikmat Allah dan karunia pengendalian diri.
Setiap orang memasuki mahligai pernikahan dengan serangkaian pengharapan: menikmati kebahagiaan, rasa aman, dan keintiman. Kobarkan kembali janji pernikahan.
Kata-kata yang menusuk hati berpotensi menghancurkan pernikahan. Dibutuhkan cara yang tepat untuk mengatasi hati yang telanjur luka dan meredam konflik.
Di masyarakat yang menganggap perselingkungan itu biasa, usaha melindungi pernikahan dari pelanggaran kepercayaan atau pedihnya ketidaksetiaan terasa begitu berat.
Karenanya, kami berkomitmen mendampingi Anda dengan menyediakan materi-materi yang menguatkan dan menginspirasi keluarga.
021-2902 8950
0819 0787 8998
hikmat-keluarga@odb.org