Hidup pelayanan-Nya penuh kesibukan, tetapi masih ada ruang bagi anak-anak. Tuhan yang mencintai sampai ke ribuan generasi melihat lebih jauh dari yang kita bisa.
Saat menjadi orangtua, kita tidak hanya akan menunjukkan kekuatan, tetapi juga kelemahan. Orangtua yang baik pun pasti memiliki penyesalan dalam mengasuh anak.
Kelemahan kita dapat membentuk keimanan anak-anak kita. Mereka belajar mengandalkan Tuhan untuk hal-hal yang tidak dapat kita lakukan. Mereka belajar beriman.
Pola asuh otoriter cenderung menuntut dan memaksa anak melakukan apa yang diinginkan orangtua, namun rendah respons, dukungan, dan penghargaan dari orangtuanya.
Hidup pelayanan-Nya penuh kesibukan, tetapi masih ada ruang bagi anak-anak. Tuhan yang mencintai sampai ke ribuan generasi melihat lebih jauh dari yang kita bisa.
Saat menjadi orangtua, kita tidak hanya akan menunjukkan kekuatan, tetapi juga kelemahan. Orangtua yang baik pun pasti memiliki penyesalan dalam mengasuh anak.
Kelemahan kita dapat membentuk keimanan anak-anak kita. Mereka belajar mengandalkan Tuhan untuk hal-hal yang tidak dapat kita lakukan. Mereka belajar beriman.
Genap tiga puluh tahun sejak ia mengucapkan janji nikah di usia belia. Menjalani hidup bersama tapi tidak dalam gerbong yang sama, hanya dalam ego masing-masing.
Sebagai orangtua yang ingin bertumbuh, kita perlu belajar. Bahkan dari anak kita sendiri. Inilah pengalaman pribadi Helda mempelajari seni kehidupan lewat anaknya.
Beban yang begitu berat seolah terangkat dari hati Tirza ketika rasa tertuntut itu Tuhan balikkan menjadi pelukan yang besar dari Tuhan sendiri. Ia terus belajar.
Tidak perlu membandingkan satu anak dengan anak yang lain. Setiap anak memiliki kelebihan tersendiri dan tentu juga memiliki kekurangan pada bagian tertentu.
Saya merasa tidak layak mendapatkan sesuatu yang baru, saya merasa tidak diinginkan, saya merasa tidak dikasihi, saya merasa tidak diterima, saya merasa tertolak!
Tidak satu pun orangtua yang ingin atau tega melihat anaknya gagal. Lalu bagaimana kita menyikapi kegagalan yang terjadi dalam hidup anak-anak kita?
Di satu waktu dalam hidup kita, kebanyakan kita pernah terlalu membutuhkan orang lain dan lebih percaya pada kekuatan sendiri daripada kepada Allah.
Buku yang dapat menolong anak atau cucu Anda untuk belajar dan bertumbuh secara rohani dengan cara yang menyenangkan.
Para ayah adalah pria istimewa di mata Allah. Buku ini akan menolong mereka untuk menemukan rahasia kekuatan sejati mereka.
Karenanya, kami berkomitmen mendampingi Anda dengan menyediakan materi-materi yang menguatkan dan menginspirasi keluarga.
Dapatkan informasi mengenai materi-materi baru berikutnya melalui e-mail.
021-2902 8950
0819 0787 8998
hikmat-keluarga@odb.org