Sebagai orangtua yang baik, tentunya wajar jika kita menginginkan yang terbaik bagi anak-anak kita.
Namun, bagaimana jika dalam upaya kita mendampingi anak mencapai potensi maksimalnya, kita malah terjebak dalam persaingan yang tidak sehat dengan orang-orangtua lain dan mulai membanding-bandingkan anak kita dengan anak-anak orang lain? Bagaimana jika ujung-ujungnya kita malah memandang pencapaian anak sebagai alat untuk mengangkat gengsi kita? Apa saja yang perlu kita lakukan agar dapat memandang anak sebagai karunia dari Tuhan yang diciptakan dengan unik, khas, dan spesial?
Mari temukan jawabannya dalam video yang indah ini!